Bursa Eropa Ditutup Menguat Dipicu Sentimen Positif Global

 Bursa Eropa ditutup menguat pada perdagangan Senin (2/8/2021) mengikuti sentimen positif di global karena spekulasi kesepakatan dan pendapatan perusahaan mendorong pergerakan harga saham.

Pan-European Stoxx 600 berakhir naik 0,6% dengan saham ritel menguat 1,8% memimpin kenaikan. Sementara saham asuransi turun 0,6%.

Bursa saham di Asia Pasifik naik Senin menguat karena investor membeli saham-saham yang tergolong murah setelah penurunan baru-baru ini. Sementara data menunjukkan pertumbuhan aktivitas manufaktur Tiongkok Juli melambat.

Di Amerika Serikat, bursa saham ditutup melemah karena kekhawatiran penyebaran varian delta Covid-19 mengesampingkan kuatnya pendapatan perusahaan dan kemajuan bipartisan tagihan infrastruktur senilai US$ 1 triliun.

Di Eropa, lobi produen mobil CCFA-PFA mengatakan pada Minggu bahwa kekurangan semikonduktor global dan lonjakan kasus Covid-19 menghambat prospek pasar mobil Prancis.

Sementara Sunday Times Inggris melaporkan bahwa perusahaan ekuitas swasta Clayton, Dubilier & Rice sedang mempersiapkan tawaran untuk mengambil alih jaringan supermarket Inggris Morrisons. Adapun perusahaan industri AS Parker-Hannifin mengatakan pihaknya telah setuju membeli kompetitornya asal Inggris, Meggitt seharga 6,3 miliar euro (US$ 8,76 miliar), membuat saham Meggit melonjak 55%.

Saham perusahaan asuransi Jerman Allianz turun 7,5% ke dasar Stoxx 600 pada Senin setelah Departemen Kehakiman AS membuka penyelidikan terhadap unit Structured Alpha Funds Allianz Global Investors.

Di sisi data, indeks pembelian manajer (index manager purchasing/IMP) manufaktur Markit Juli menunjukkan aktivitas pabrik zona euro terus berakselerasi dengan kecepatan tinggi meskipun kekurangan bahan baku dan kenaikan biaya. IMP Juli 62,8, turun dari level tertinggi sepanjang masa Juni di 63,4, tetapi di atas perkiraan awal 62,6.

Adapun aktivitas manufaktur Inggris melambat menjadi 60,4 dari 63,9 Juni, setelah mencapai rekor 65,6 pada Mei.

Pendapatan
Penghasilan menjadi fokus di Eropa pada Senin. Sejumlah perusahaan besar melaporkan kinerjanya seperti Heineken, AXA, dan HSBC. Laba sebelum pajak semester pertama HSBC mengalahkan ekspektasi menjadi US$ 10,84 miliar, dua kali lipat dari tahun lalu. Namun saham bank Inggris yang terdaftar di bursa London itu melemah 0,3%.

Heineken menggandakan laba operasional semester pertama menjadi 1,63 miliar euro (US$ 1,93 miliar) tetapi memperingatkan kenaikan biaya. Saham produsen bir terbesar kedua di dunia naik 0,3%.

Sumber: beritasatu.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only