Sri Mulyani: Penerimaan Pajak Naik 4,9 Persen Jadi Pendorong Pemulihan Ekonomi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat, realisasi penerimaan pajak pada semester satu cukup baik, yakni tumbuh 4,9 persen. Capaian tersebut disumbang dari realisasi penerimaan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) sejak Januari sampai Juni 2021 yang tumbuh 11,83 persen.

“Penerimaan pajak semester I-2021 cukup baik, 4,9 persen dan dari sisi PPN dalam negeri ini Januari sampai Juni tumbuh 11,83 persen,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani di Jakarta, Jumat (6/8).

Sri Mulyani mencatat, pertumbuhan PPN dalam negeri mencapai 22,4 persen di bulan Juni saja. Pun dengan bulan Mei 2021 yang tumbuhnya mencapai 44 persen. “Jadi memang penerimaan pajak ini mendorong pemulihan ekonomi yang kita lihat baik,” kata dia.

Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan berlevel ini harus diakui akan berkontribusi pada penerimaan pajak di paruh kedua tahun 2021. Terutama sektor-sektor yang menggantungkan nasibnya pada mobilitas manusia seperti perdagangan, pasar tradisional dan modern, kegiatan transportasi dan akomodasi yang sangat sensitif.

“Adanya PPKM level 4 dan 3 ini akan mempengaruhi berbagai sektor dan kegiatan masyarakat,” kata dia.

Untuk itu, Sri Mulyani mengajak semua pihak untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi yang mengalami perbaikan di semester kedua. Caranya dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Sehingga sektor ekonomi bisa kembali bergerak sambil menahan laju pertambahan kasus Covid-19, khususnya dari varian delta.

“Makanya kita sama-sama yuk jagain ini karena beberapa kegiatan itu tetap bisa jalan kalau pakai protokol kesehatan sehingga kegiatan ekonomi tetap bisa jalan tanpa meningkatkan resiko kenaikan covid-19,” kata dia mengakhiri.

Sumber: merdeka.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only