China Pangkas Kuota Ekspor BBM, Kenapa?

China memangkas kuota ekspor bahan bakar minyak sebesar 73% secara tahunan untuk kuota kedua tahun 2021.

Hal ini dilakukan karena pengenaan pajak baru atas impor bahan bakar yang dilakukan untuk meningkatkan penjualan bahan bakar minyak di dalam negeri.

Dalam beberapa bulan terakhir, kuota ekspor mencapai 7,5 juta ton yang di izinkan untuk enam perusahaan milik negara serta perusahaan swasta, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (11/8/2021).

Jika dibandingkan dengan kuota 28 juta ton pada kuota kedua tahun lalu, yang membawa permasalahan menjadi 35,5 juta ton pada 2021, lebih rendah 40% dibandingkan tahun 2020.

Tidak dirinci kuota apa saja yang dipangkas tetapi biaya meliputi ekspor solar, bensin dan avtur. China biasa mengeluarkan beberapa batch kuota ekspor bahan bakar selama setahun. Tahun 2020, alokasinya hampir 59 juta ton.

Selain itu pemerintah china juga mengeluarkan 3 juta ton kuota ekspor bahan bakar minyak rendah sulfur (LSFO) dalam kuota terbaru mereka. Secara efektif Kuota bahan bakar LSFO yang dikeluarkan sejauh ini untuk tahun 2021sebesar 11 juta ton .

China mulai memungut pajak yang besar untuk impor light cycle oil (LCO) , campuran aromatic dan bitumen mulai 12 Juni 2020.

Hingga berita ini dipublikasikan, kementerian perdagangan China tidak menanggapi respons permintaan penjelasan dari Reuters.

Sumber: nbcindonesia.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only