CNAF Yakin Kredit Tetap Moncer

SMRA Raih 75% Target
August 25, 2021
Akurasi Proyeksi Pajak Masih Lemah
August 25, 2021

Bisnis, JAKARTA — Perusahaan pembiayaan PT CIMB Niaga Auto Finance optimistis permintaan kredit mobil baru tetap tumbuh, kendati subsidi 100% pajak penjualan barang mewah berakhir pada Agustus 2021. 

Presiden Direktur PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance/CNAF) Ristiawan Suherman mengatakan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) bukan satu-satunya pendongkrak permintaan kredit kendaraan baru. 

Subsidi 100% PPnBM memang akan habis pada akhir Agustus 2021. Bila tak mengalami perpanjangan, dia diskon PPnBM yang ditanggung pemerintah pada periode September-Desember 2021 hanya tersisa 25% saja. 

“Kami optimistis permintaan akan mobil baru terus meningkat, dikarenakan saat ini masyarakat membeli mobil untuk menghindari kerumunan di tempat umum dan mengurangi pemakaian alat transportasi umum untuk memperkecil risiko penyebaran Covid-19,” ujarnya, Senin (23/8). 

Namun, Ristiawan menjekaskan PPnBM menjadi salah satu faktor pendongkrak nilai pembiayaan baru. Data CNAF membuktikan pembiayaan mobil baru per 21 Agustus 2021 masih naik 30% (month-to-month/MtM) dibandingkaan dengan bulan sebelumnya.

Hingga semester I/2021, realisasi pembiayaan CNAF menyentuh Rp2,2 triliun berkat dorongan permintaan kredit jenis mobil yang mendapatkan subsidi PPnBM. 

Menurutnya, pencapaian itu masih dalam jalur pertumbuhan CNAF sepanjang 2021 yang dipatok 20% (year-on-year/YoY) ketimbang pencapaian sepanjang periode 2020 di Rp3,75 triliun. 

Oleh karena itu, Ristiawan melihat program pemulihan kondisi makro ekonomi dan upaya pemerintah gencar melaksanakan program vaksinasi Covid-19, akan menjadi pendongkrak penjualan mobil selepas era PPnBM. 

“Ini diharapkan akan membuat pasar otomotif kembali bergairah. ”Dia menyatakan program diskon PPnBM yang diperpanjang juga menggambarkan animo masyarakat yang cukup tinggi untuk membeli kendaraan baru. 

“Kami berharap, support pemerintah dapat disinergikan, sehingga tercipta sentimen positif masyarakat, dan dunia bisnis cepat meningkatkan perekenomian secara keseluruhan.”

Sumber: ortax.org (Harian Bisnis Indonesia), Selasa 24 Agustus 2021

Leave a Reply

Your email address will not be published.

WhatsApp WA only