Insentif PPN Properti Mengerek Kinerja DILD

JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) menilai, insentif pemerintah berupa pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN) memberikan efek psikologis bagi masyarakat dan mendorong pembelian properti. Selain mengerek penjualan unit rumah ready stock, kebijakan itu berdampak pada penjualan properti yang masih inden.

Sekretaris Perusahaan PT Intiland Development Tbk, Theresia Rustandi mengatakan, nilai pra-penjualan atau marketing sales pada segmen kawasan residensial mencapai Rp 347 miliar di semester I-2021. Jumlah itu setara 36% dari total marketing sales senilai Rp 943 miliar.

“Tingginya nilai penjualan di segmen ini didominasi rumah-rumah tapak dengan harga Rp 1,5 miliar ke bawah,” kata dia saat dihubungi KONTAN, Minggu (26/9).

Adapun total marketing sales sebesar Rp 943 miliar di semester pertama tahun ini meningkat 174,6% dibandingkan realisasi di periode yang sama tahun lalu. Penjualan tersebut terutama berasal dari segmen pengembangan kawasan perumahan senilai Rp 347 miliar atau 36% dari total marketing sales.

Sementara sisanya berasal dari penjualan segmen mixed-use & high-rise sebesar Rp 322 miliar, serta kawasan industri sebesar Rp 274 miliar. “Kami menilai relaksasi kebijakan pemerintah khususnya insentif PPN terbukti cukup efektif memberikan daya ungkit terhadap pertumbuhan sektor properti,” ucap Theresia.

Sejak insentif PPN meluncur, manajemen Intiland Development melihat pasar properti mulai bergerak lantaran hal ini memberikan optimisme bagi pengembang untuk mampu meningkatkan penjualan.

DILD optimistis bisa mencapai target marketing sales sebesar Rp 2 triliun di sepanjang tahun 2021. “Untuk itu, kami masih fokus pada pengembangan proyek yang sedang berjalan, peningkatan penjualan dari stok, serta pengembangan pada proyek existing seperti pengembangan klaster hunian baru,” tutur Theresia.

Sumber: Harian Kontan Rabu 29 September 2021 hal 11

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only