Insentif Pajak Menyelamatkan Industri Multifinance

JAKARTA. Perpanjangan penerapan diskon Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) mobil baru bakal meningkatkan bisnis industri pembiayaan (multifinance) hingga akhir tahun. Namun sejauh ini dampak perpanjangan insentif PPnBM itu belum menjadikan kinerja pembiayaan positif.

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), Suwandi Wiratno. mengatakan, perpanjangan diskon PPnBM membawa optimisme lebih pada kinerja industri. “Insentif PPnBM ini kami lihat akan menjaga minat masyarakat terhadap pembelian mobil, dan kalau target industri otomotif terlampaui di akhir 2021, kontraksi outstanding kami bisa ditekan 1% sampai 3% saja,” kata Suwandi, Rabu (29/9).

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Juli 2021, mobil baru merupakan penyumbang terbesar outstanding industri multifinance. Dengan nilai mencapai Rp 108,81 triliun.

Sementara, total piutang pembiayaan industri sendiri mencapai Rp 384,61 triliun, tercatat menurun 2,36% (ytd) ketimbang akhir 2020, yang anjlok 9,25% (yoy) dari periode Juli 2020.

Direktur Utama Clipan Finance Harjanto Tjitohardjojo mengungkapkan, kebijakan ini bakal berdampak positif. Ini membantu stimulus pembelian kendaraan dan mendorong industri multifinance.

“Hal ini kami liat sebagai momentum recovery bisnis di tahun 2021. Oleh karena itu pertumbuhan pembiayaan kami prediksi ke depan untuk Clipan akan meningkat 25%,” kata Harjanto. Clipan memproyeksikan outstanding pembiayaan perusahaan hingga akhir tahun di angka Rp 7 triliun, dan pembiayaan baru Clipan di tahun 2021 berkisar Rp 3,5 triliun.

Presiden Direktur CIMB Finance (CNAF), Ristiawan Suherman. menyatakan perpanjangan PPnBM berdampak positif. “CNAF masih optimistis, pembiayaan baru di semester II tahun 2021 ini akan mengalami pertumbuhan dobel dibandingkan semester I tahun ini,” ujar Ristiawan.

Dalam meningkatkan pembiayaan di tahun ini, pihaknya terus meningkatkan sinergi dengan induk usaha Bank CIMB Niaga melalui referal proses, memaksimalkan PPnBM serta memaksimalkan kanal digital melalui CNAF Mobile yang dapat diakses oleh masyarakat luas.

Hingga semester satu di tahun ini, realisasi pembiayaan CNAF berhasil menyentuh angka Rp 2,2 triliun. Hingga akhir tahun ini, CNAF menargetkan penyaluran pembiayaan bisa di atas angka Rp 4 triliun.

Sumber: Harian Kontan Kamis 30 September 2021 hal 10

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only