Seiring Turunnya PPKM Level 1, Bapenda Kota Semarang Optimalkan Potensi Pajak di Mal

SEMARANG – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang mulai mengoptimalkan potensi pajak yang ada di mal atau pusat perbelanjaan seiring sektor perekonomian mulai tumbuh di tengah pemberlakuan PPKM Level 1.

Bapenda akan meningkatkan pengawasan terhadap objek pajak yang berada di pusat perbelanjaan serta memberikan pembinaan kepada mereka.

Kabid Pajak Daerah II Bapenda Kota Semarang, Elly Asmara mengatakan, sejak pandemi Covid-19 sektor perekonomian di mal cukup mengalami kelumpuhan.

Pada tiga bulan terakhir di 2021, pihaknya akan mengoptimalkan potensi penerimaan pajak di mal karena aktivitas perekonomian di mal sudah mulai berjalan.

Menurutnya, ada beberapa sektor pajak yang dapat dimaksimalkan di mal, antara lain pajak restoran, reklame penanda toko, parkir, PBB, dan hiburan.

Belum lama ini, Bapenda melakukan penandaan terhadap 15 objek pajak di sejumlah mal di Kota Semarang yang tidak taat membayar pajak.

Kemudian, pihaknya mengevaluasi cara tersebut agar memberikan rasa nyaman baik kepada objek pajak dalam hal ini tenant di mal maupun pengunjung yang datang.

Kemudian, pihaknya mengumpulkan para pengelola mal agar dapat membantu Bapenda dalam optimalisasi pajak daerah yang objeknya berada di pusat perbelanjaan.

“Kami melakukan pertemuan dengan pengelola mal di Semarang yang tergabung dengan Asosiasi Persatuan Pusat Belanja Indonesia (APPBI).

Harapannya, mereka bisa membantu kami mengoptimalkan pajak daerah yang objeknya di wilayah mal,” terangnya usai sosialisasi kepada para pengelola mal di kantor Bapenda Kota Semarang, Senin (8/11/2021).

Sumber : Tribunjateng.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only