Luhut Janji Berikan Insentif Bagi Pengembang Energi Hijau

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan menjanjikan akan memeberikan kemudahan dan insentif kepada badan usaha yang ingin berinvestasi di bidang energi hijau atau energi baru dan terbarukan (EBT) di tanah air.

Insentif itu diberikan supaya target netral karbon atau net zero emission pada tahun 2060 bisa tercapai atau lebih cepat.

Menteri Luhut bilang, pada dasaranya pemerintah telah membuka pintu selebarnya untuk para investor apalagi untuk investasi disektor energi hijau yang ramah terhadap lingkungan.

Menurut Luhut investasi berbasis energi hijau disamping baik untuk pertumbuhan Indonesia juga positif bagi tingkat kepercayaan investor kepada Indonesia yang dinilai berpihak terhadap lingkungan dan penurunan emisi.

“Insentif dan tax holiday terus kita gerakan untuk bisa menarik investor untuk bisa berinvestasi hijau di Indonesia,” kata Luhut dalam Mandiri Investment Forum 2022, Rabu (9/2).

Sayangnya Luhut tidak merinci insentif seperti apa yang disiapkan pemerintah. Namun dia memastikan pemberian insentif jadi satu menu wajib yang tidak bisa dihindari di di tengah perkembangan seperti sekarang. Menurut Luhut wujud dukungan pemerintah terhadap investasi hijau bisa dilihat dari pembangunan Green Industrial Park di Kalimantan Utara.

“Saat ini Indonesia menunjukan aksi nyata untuk membuat green area industrial di Kalimantan. Green industrial itu akan ditopang dari pembangkit EBT. Dan juga industri yang mengembangkan industri hilir seperti amonia, petrokimia dan juga hilirisasi komoditas,” ungkap Luhut

Sumber : cnbcindonesia

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only