Investor Masuk RI Dipengaruhi Situasi Ekonomi AS dan Tiongkok

Investasi asing yang masuk ke Indonesia akan dipengaruhi sejumlah faktor. Paling dominan adalah situasi ekonomi Amerika Serikat (AS), Tiongkok, dan sejumlah negara berkembang.

Ketidakpastian di AS, seperti menyangkut suku bunga Bank Sentral AS atau tingkat inflasi, menjadi faktor penentu bagi investor. Jika peningkatan suku bunga cepat maka investasi ke negara berkembang seperti Indonesia menjadi kurang menarik.

“Salah satu faktor penting yang akan menentukan kapan puncak inflasi AS adalah tren harga komoditas energi dunia. Di kuartal kedua tahun ini, tekanan terhadap harga minyak mentah dunia mungkin akan mulai mereda seiring adanya suplai tambahan dari beberapa negara penghasil minyak,” kata Chief Economist di Citi Indonesia, Helmi Arman, dalam bincang bersama media, dikutip pada Minggu (13/2).

Dengan asumsi tersebut, ketegangan politik dunia mulai menurun. Selain itu, bila harga komoditas energi dunia mulai turun maka ekspektasi penguatan dollar AS semestinya akan mulai mereda. Mungkin investor global akan kembali melirik untuk memasukkan dana ke negara-negara berkembang.

Mulai Stabil

Faktor lain yang akan mempengaruhi pergerakan arus dana asing ke negara-negara berkembang adalah pertumbuhan ekonomi di Tiongkok. Helmi berharap pergerakan ekonomi di sana akan mencapai titik terendahnya dan mulai stabil.

“Sektor properti di Tiongkok sedang mengalami penurunan yang cukup signifikan. Ini terjadi setelah bertahun-tahun tumbuh dengan pesat dan mengakibatkan gelembung harga properti,” jelasnya.

Menurutnya, sektor properti Tiongkok berdampak signifikan terhadap sektor-sektor lain sehingga pelemahannya ikut menurunkan pertumbuhan ekonomi. Secara umum pertumbuhan ekonomi Tiongkok tahun 2021 sekitar 8 persen. Meski begitu, di tahun ini dia memperkirakan akan tumbuh lebih rendah yakni di bawah angka 5 persen.

Sebelumnya, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu, mengatakan pemerintah meyakini merebaknya varian Omicron di Tanah Air tidak akan mengganggu aktivis perekonomian masyarakat, seperti halnya fase awal virus korona ataupun Delta.

Sumber: koran-jakarta.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only