Strategi Liz Truss Menangani Krisis

LONDON. Inggris resmi memiliki  perdana menteri baru. Elizabeth Truss yang dikenal dengan nama beken Liz Truss resmi menggantikan Boris Johnson yang sebelumnya mengundurkan diri.    

Liz Truss berhasil mengantongi perolehan suara 57,4%. Kini Truss langsung menghadapi tugas berat lantaran Eropa sedang dilanda krisis besar.  Lonjakan biaya energi yang menyebabkan inflasi tinggi membuat Truss berencana untuk melakukan pembekuan tagihan energi, meskipun belum nampak cara tepat yangbakal ia lakukan.

Namun, Truss berjanji akan menuntaskan masalah krisis tersebut. Wanita berusia 47 tahun ini  menyebut akan mengatasi krisis  yang salah satu caranya dengan meningkatkan sumber energi domestik Inggris.

Truss juga akan memberikan stimulus ke perusahaan energi. Perusahaan energi akan dapat mengambil pinjaman untuk mendorong produksi. Perusahaan energi dapat menggunakan dana segar tersebut untuk menurunkan tagihan pelanggan. Pinjaman dapat dilunasi dari tagihan selama 10 tahun hingga 20 tahun ke depan.

Sementara itu, usaha kecil juga mengharapkan  akan ditawari beberapa keringanan tagihan energi.

Terkait kebijakan fiskal, mantan Menteri Luar Negeri era Johnson ini juga menjanjikan program pemotongan pajak yang dinilai oleh analis sebagai kebijakan berani.

Truss juga telah menjanjikan pemotongan pajak sekitar £ 30 miliar dalam anggaran darurat akhir bulan ini, setelah mengurangi beban pajak untuk pertumbuhan lamban Inggris.
Pemotongan yang diusulkannya termasuk membalikkan kenaikan asuransi nasional di bawah masa jabatan Johnson. Truss membuang pungutan hijau pada tagihan energi, dan membatalkan rencana kenaikan pajak perusahaan.

Harapannya, langkah tersebut bisa menumbuhkan ekonomi yang lesu, sekaligus mencegah Inggris jatuh ke dalam resesi.

“Sangat sedikit periode bulan madu untuk Liz Truss, karena negara itu menuntut jawaban atas pertanyaan besar yang pemerintah lakukan sementara Boris Johnson dalam beberapa bulan terakhir merasa tidak berdaya untuk mengambilnya,” ujar Chris Mason, Editor Politik BBC dikutip dari BBC, Selasa (6/9).

Untuk menjalankan pemerintahan, Truss diprediksi akan membawa orang kepercayan. Di antaranya adalah Kwasi Kwarteng yang akan diangkat sebagai menteri keuangan.
Lalu ada nama Suella Braverman yang bakal mengisi posisi menteri dalam negeri dan  James Cleverly  mengisi menteri luar negeri.  

Sumber : Harian Kontan Rabu 07 September 2022 hal 16

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only