Indeks Manufaktur RI Turun, Sri Mulyani: Masih Bagus!

Purchasing Manufactur’s Index (PMI) Indonesia menunjukkan perlambatan, meski masih berada di zona ekspansif.

PMI manufaktur Indonesia tercatat berada di level 51,8, lebih rendah dari sebelumnya pada September sebesar 53,7.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan manufaktur Indonesia sebetulnya masih bagus bahwa Indonesia di atas zona ekspansi, walapun lebih rendah dari bulan September lalu.

“Kita kan memang memperkirakan pertama dari sisi permintaan ekspor memang akan mengalami dampak dengan adanya kemungkinan pelemahan di negara-negara maju, kalau dari kita dari sisi domestic demand, kita harapkan momentumnya itu memberikan kompensasi terhadap permintaannya yang turun dari luar negeri,” papar Sri Mulyani saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian RI, Rabu (2/11/2022).

Menurutnya, ada berbagai hal yang bisa dilakukan pemerintah untuk dunia usaha, yaitu dari sisi akses permodalan dan risiko.

Perihal, permintaan yang turun, Sri Mulyani menegaskan pemerintah tidakk bisa mengantikan seluruhnya.

“Gak mungkin subtitute seluruhnya, kita akan kompensasi. Jadi kita akan tetap melihat dari semua sektor-sektor ini dan kemudian apa policy yang perlu kita formulasikan lebih lanjut dalam merespon tren global,” tegas Sri Mulyani.

Terkait dengan insentif langsung kepada dunia usaha, Sri Mulyani mengungkapkan insentif dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sudah diselesaikan. Semua kebijakan dalam kerangka PEN sekarang sudah diubah menjadi kebijakan yang sudah dikenal dalam tata kelola APBN.

“Insentif pajak yang biasa kita berikan apakah itu untuk investasi seperti tax allowance, tax holiday atau insentif seperti yang pajak ditanggung pemerintah itu semuanya didesain dalam rangka untuk memperkuat tadi perekonomian kita, terutama untuk hilirisasi,” ujarnya.

Sri Mulyani menegaskan untuk memperkuat sektor-sektor manufaktur yang memang bisa meningkatkan ketahanan neraca pembayaran Indonesia.

Sumber: cnbcindonesia.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only