Capaian Sembilan Pajak Daerah di Sidoarjo Menggembirakan

Capaian sembilan pajak daerah di Sidoarjo terbilang menggembirakan. Belum tutup tahun, sudah hampir memenuhi target. Saat ini sudah terealisasi 94,44 persen atau Rp 1,008 triliun.

Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo Ari Suryono optimistis akhir tahun target pajak tercapai. Waktu dua bulan kurang ini dioptimalkan untuk menggenjot capaian realisasi.

Salah satunya, melibatkan pemerintah desa untuk menggenjot realisasi pajak bumi bangunan (PBB). Pemdes bisa gencar mengingatkan warganya yang belum membayar dan mengecek siapa saja warga yang belum membayar.

Bahkan, mereka bisa langsung melakukan penagihan. Pembayaran juga bisa dilakukan lewat badan usaha milik desa (BUMDes). Sebagai apresiasi, pihaknya memberikan penghargaan bagi satu desa di tiap kecamatan yang perolehan PBB-nya tertinggi. Desa terbaik dari 18 desa itu mendapatkan hadiah motor sebagai operasional desa.

”Desa Gelang, Kecamatan Tulangan, yang jadi peringkat pertama. Hadiahnya sudah diberikan langsung oleh Bapak Bupati,’’ kata Ari.

Dia menyatakan, pemberian penghargaan itu bisa menjadi pemacu bagi desa lain agar turut gencar mendorong warganya untuk membayar PBB. Sampai saat ini, realisasi PBB di Sidoarjo sudah mencapai 98 persen atau Rp 261 miliar.

Ari menyebut realisasi sembilan pajak daerah hampir memenuhi target. Rata-rata sudah di atas 90 persen. Bahkan, sudah ada satu yang tembus target. Yakni, pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB). Kini capaiannya sudah tembus 103,7 persen atau Rp 344,49 miliar.

”Jenis pajak yang lain juga tiap hari naik terus,’’ kata Ari. Tingginya capaian BPHTB jadi bukti properti di Sidoarjo menggeliat. Sebab, BPHTB berasal dari seluruh transaksi jual beli properti seperti rumah, apartemen, dan tanah.

Sumber: jawapos.com