Hari Terakhir Forum Menkeu G20 India, Sri Mulyani Soroti Isu Keuangan dan Pajak

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menghadiri Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 (FMCBG) ke-3 di bawah Presidensi India yang berlangsung sejak 17 Juli 2023.

Memasuki hari kedua sekaligus penutup dari pertemuan itu, Para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di India masih memiliki beberapa topik pembahasan penting yang dilakukan. 

“Pada sesi pagi, kami membahas mengenai International Financial Architecture (IFA), seperti dukungan untuk negara-negara rentan, penguatan bank-bank pembangunan multilateral (MDB) dan dukungan MDB dan sektor swasta untuk mengatasi isu-isu terkini,” kata Sri Mulyani, dikutip Kamis (20/7/2023).

Sementara, lanjut Sri Mulyani, untuk Indonesia dengan Energy Transition Mechanism (ETM) yang sudah diluncurkan sejak tahun lalu, dapat menjadi uji coba bagaimana MDB dan swasta berperan dalam proyek riil.

“Di sesi siang, kami beralih membahas mengenai perpajakan internasional. Saya menyampaikan apresiasi atas kerja keras Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) dan G20 dalam menyusun kerangka Base Erosion and Profit Shifting (BEPS),” ungkapnya.

Bendahara Negara itu menjelaskan kerangka BEPS tersebut merupakan kerangka untuk menjaga basis pajak dari masing-masing negara dan mencegah penghindaran pajak.

Sebagai penutup, Sri Mulyani lalu membahas mengenai Financial Sector dan Financial Inclusion. Dalam pelaksanaannya, kata dia, Indonesia mendukung Financial Stability Board (FSB) dalam mengatur dan mengawasi aset kripto dan stablecoin global.

“Pembahasan hari ini sangat intens, namun juga menyenangkan karena bisa berbagi perpektif bersama kolega-kolega saya yang hadir,” tukas Sri Mulyani.

Sumber: wartaekonomi.co.id

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only