Pungutan Pajak ke Orang Kaya Dunia Diprediksi Sentuh Rp 3,9 Kuadriliun

Observatorium Pajak Uni Eropa menyerukan pengambilan tindakan keras internasional terhadap penghindaran pajak dengan menerapkan pajak minimum global terhadap miliarder. Pungutan pajak mimimum kepada para miliarder ini diperkirakan dapat menghasilkan setoran sebesar USD 250 miliar atau setara Rp 3,9 Kuadriliun per tahun.

Jika dikenakan, jumlah tersebut hanya setara dengan 2 persen dari hampir USD 13 triliun kekayaan yang dimiliki oleh 2.700 miliarder di seluruh dunia, menurut kelompok penelitian yang diselenggarakan di Paris School of Economics.

Saat ini, pajak pribadi efektif para miliarder sering kali jauh lebih kecil dibandingkan pajak penghasilan yang dibayarkan oleh para pembayar pajak yang lebih sederhana.

Hal ini karena mereka dapat memarkir kekayaannya di perusahaan-perusahaan cangkang yang melindungi mereka dari pajak penghasilan, kata kelompok tersebut dalam Laporan Penghindaran Pajak Global (Global Tax Evasion Report) tahun 2024.

“Dalam pandangan kami, hal ini sulit untuk dibenarkan karena berisiko merusak keberlanjutan sistem perpajakan dan penerimaan sosial terhadap perpajakan,” kata direktur Observatorium Pajak Uni Eropa, Gabriel Zucman, dikutip dari Channel News Asia, Senin (23/10/2023).

Observatorium Pajak Uni Eropa memperkirakan pajak pribadi para miliarder di Amerika Serikat diperkirakan mendekati 0,5 persen dan serendah nol di Perancis yang memiliki pajak tinggi.

Meningkatnya ketimpangan kekayaan di beberapa negara memicu seruan agar warga terkaya menanggung lebih banyak beban pajak karena keuangan negara kesulitan mengatasi populasi yang menua, kebutuhan pendanaan yang besar untuk transisi iklim, dan utang akibat COVID-19.

Anggaran Presiden AS Joe Biden pada tahun 2024 mencakup rencana pajak minimum sebesar 25 persen bagi 0,01 persen orang terkaya, namun usulan tersebut tidak terlaksana karena anggota parlemen di Washington disibukkan dengan ancaman penutupan pemerintah dan tenggat waktu pendanaan yang semakin dekat.

Sumber : liputan6.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only