Dirjen Pajak Kementerian Keuangan Suryo Utomo tercatat mengoleksi 11 kendaraan, lima di antaranya mobil dan sisanya sepeda motor. Koleksi motor Suryo salah satunya adalah sepeda motor gede alias moge Kawasaki ER6n.
Moge itu tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periodik 2021 yang dilaporkan Suryo pada 19 Februari 2022. Dalam LHKPN itu disebutkan Kawasaki ER6n produksi 2019 itu merapakan hasil sendiri dan nilainya ditaksir Rp52 juta.
Kawasaki ER6n ini terbilang moge populer dengan mesin 650 cc. Saat ini Kawasaki tidak lagi menjual ER6n, tapi di pasar motor bekas motor ini masih banyak dijual.
Secara spesifikasi, motor ini dibekali mesin 4-tak berpendingin cairan, DOHC, 4-katup, 2-silinder 649 cc. Mesin dikawinkan dengan transmisi enam percepatan.
Mesin itu diklaim mampu mengeluarkan tenaga hingga 71 hp pada 8.500 rpm dengan torsi puncak 64 Nm pada 7.000 rpm.
Dalam sebuah pengujian, untuk berakselerasi dari 0-60 km per jam hanya butuh waktu 2,3 detik. Sementara, kecepatan maksimalnya bisa lebih dari 200 km per jam.
Sebagai pengimbang mesin dua silinder 649 cc, motor ini dibekali sistem pengereman cakram twin port di depan dan belakang. Kawasaki ER6n ini menggunakan suspensi depan teleskopik 41 mm dan suspensi belakang monoshock.
Naked bike ini memiliki setang, jok, dan pijakan kaki yang tinggi, sehingga memberi kenyamanan saat berkendara jauh. Dimensi Kawasaki ER6n ini panjangnya 2.100 mm, lebar 770 mm, dan tinggi 1.110 mm.
Motor ini juga punya bobot 214 kg dengan kapasitas bensin 16 liter.
Sebelumnya, Suryo juga memiliki moge Harley Davidson Sporster. Koleksi motor mewah Suryo Utomo itu mencuat setelah Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta klub motor Belasting Rijder DJP dibubarkan.
Pembubaran klub motor itu pun merupakan efek domino dari kasus penganiayaan Mario Dandi Satriyo, anak pegawai DJP Rafael Alun Trisambodo yang dinilai memiliki harta tidak wajar.
Sumber : Cnnindonesia.com
WA only
Leave a Reply