Optimalkan Reformasi Perpajakan, Pemerintah Naikkan Target Tax Ratio Tahun Depan

JAKARTA. Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (DPR) RI melalui Panja Penerimaan dan pemerintah sepakat untuk menaikkan target tax ratio di tahun depan.

Untuk itu, target tax ratio tahun 2024 berada pada kisaran 9,92% hingga 10,2% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Sebelumnya, dalam Dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2024, pemerintah menargetkan tax ratio tahun depan di kisaran 9,91% hingga 10,18% terhadap PDB.

Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) serta mengoptimalkan pendapatan negara.

“Dengan optimalisasi UU HPP, pemerintah akan meningkatkan tax ratio perpajakan di kisaran 9,92% sampai 10,2%. Ada kenaikan sedikit batas bawah dan batas atas,” ujar Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Amir Uskara dalam Rapat bersama Pemerintah, Kamis (8/6).

Efektivitas reformasi perpajakan ini diharapkan dapat mendorong kinerja perpajakan yang lebih adil dan sustainable dengan tetap memberikan insentif fiskal yang terarah dan terukur untuk mendukung percepatan transformasi ekonomi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyepakati kenaikan target tax ratio tersebut sehingga bisa menjadi perhitungan dalam menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024.

“Kami menerima dan berterimakasih kepada seluruh pimpinan anggota panja dari Komisi XI serta juga panja penerimaan negara yang juga telah menyampaikan hasilnya dengan sedikit  koreksi dari kisaran atas dan bawahnya,” kata  Menkeu.

“Dan kami terima sesuai yang disepakati di dalam panja,” imbuhnya.

Sumber : kontan.co.id

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only