Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Kuningan menggelar soft launching Sistem Pendapatan Daerah Cermat Teknologi Informasi Kreatif (Sipenda Cantik), di Puspa Siliwangi, Kuningan. Sipenda Cantik didesain untuk mempermudah masyarakat kuningan melakukan pendaftaran hingga pembayaran pajak.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kuningan Dian Rachmat Yanuar menuturkan bahwa Sipenda Cantik merupakan bagian dari adaptasi terhadap perkembangan informasi dan teknologi yang semakin pesat.
“Sebagian pola hidup masyarakat telah beralih dari tradisional menjadi modern, terutama dalam penggunaan internet dan smartphone. Segala sektor kehidupan masyarakat dapat dilakukan hanya dalam smartphone. Untuk itu, Bappenda sebagai pengelola pajak daerah, terus berusaha bertransformasi dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk mengoptimalkan penerimaan PAD (pendapatan asli daerah) dari sektor pajak,” jelas Rachmat dalam keterangan tertulis yang diterima Pajak.com, (19/7).
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bappenda Kabupaten Kuningan Guruh Zulkarnain melalui Sekretaris Bappenda Diding Wahyudin menjelaskan, sistem informasi ini dirancang untuk menyediakan fitur pendataan dan pemutakhiran data perpajakan daerah yang dapat diakses Wajib Pajak maupun pihak desa.
“Sistem ini juga akan menyediakan layanan pembayaran seluruh jenis pajak daerah hanya dalam satu layar smartphone, sehingga memudahkan masyarakat Wajib Pajak. Kami berharap proses pendataan pajak, pemutakhiran data pajak, serta pembayaran pajak dapat dilakukan lebih efektif dan efisien, yang pada akhirnya dapat meningkatkan penerimaan PAD dari sektor pajak daerah,” harap Diding.
Adapun PAD tahun 2024 ditetapkan oleh Kabupaten Kuningan sebesar Rp 500 miliar. Untuk mrncapai target tersebut Bapenda Kuningan akan memaksimalkan potensi, baik dari penerimaan pajak maupun restribusi. Selain dengan peningkatan layanan, Bappenda Kuningan juga akan memitigasi mismanajemen, menghindari kebocoran dan memaksimalkan partisipasi masyarakat untuk mematuhi kewajiban perpajakan demi pembangunan daerah.
Adapun pendapatan daerah Kabupaten Kuningan ditargetkan sebesar Rp 3,112 triliun dan realisasinya hingga semester I-2024 telah mencapai Rp 1,262 triliun lebih atau 40,56 persen. Sementara, belanja daerah dialokasikan sebesar Rp 3,214 triliun dan realsiasinya sudah Rp 1,175 triliun atau 36,58 persen.
Sumber : www.pajak.com
Leave a Reply