Kebijakan Trump Pangkas Pajak Penghasilan Diramal Angkat IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat terbatas pada Rabu (12/8) ditopang sentimen global.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyatakan sentimen global berasal dari respons positif pasar atas kebijakan Presiden AS Donald Trump memotong pajak pendapatan. Ini tertuang dalam perintah eksekutif yang ditandatangani Trump pada pekan lalu.

“Penguatan masih didorong optimisme penguatan bursa regional dan spekulasi terkait kebijakan baru AS mengurangi pajak pendapatan pekerja,” ujar Dennies seperti dikutip dari riset hariannya, Rabu (12/8).

Namun, secara teknikal penguatan terbatas itu hanya bersifat sementara. Sebab, minim sentimen yang mendorong laju IHSG.

Dia memprediksi indeks saham bergerak di rentang support 5.138-5.164 dan resistance 5.226-5.208.

Senada, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya meramal IHSG menguat terbatas hari ini. Menurutnya, fluktuasi nilai tukar Rupiah serta aliran modal asing keluar (capital outflow) masih membayangi pergerakan IHSG.

“Jika terjadi koreksi wajar, investor dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek,” ujarnya.

Ia memperkirakan IHSG melaju di rentang support 4.821 dan resistance 5.202. Secara teknikal, ia menuturkan IHSG berusaha menembus level resistance terdekat.

Di sisi lain, saham-saham utama Wall Street kompak melemah. Indeks Dow Jones turun 0,38 persen ke level 27.686, S&P 500 melemah 0,80 persen ke level 3.333, dan Nasdaq Composite berkurang 1,69 persen menjadi 10.782.

Sumber : cnnindonesia.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only