Saham Emiten Otomotif di Jalur Akselerasi

Ingin Investasi, Ini Cara Beli Saham Nasional dan Luar Negeri
August 31, 2021
Ekstensi Relaksasi PPnBM Dinanti
August 31, 2021

Bisnis, JAKARTA — Bergulirnya insentif pajak penjualan barang mewah (PPnBM) untuk kendaraan bermotor mengerek daya tarik saham-saham emiten sektor otomotif sehingga mayoritas melaju di teritori positif dalam sebulan terakhir. 

Berdasarkan data Bloomberg, saham PT Astra International Tbk. (ASII) menguat 13,44% dalam 1 bulan dan parkir di level Rp5.275 pada akhir perdagangan Senin (30/8). 

Senada, saham PT Tunas Ridean Tbk. (TURI) tancap gas dengan kenaikan 21,3% dalam 1 bulan ke level Rp1.395. 

Laju yang hampir sama ditorehkan oleh saham PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS) ter-apresiasi 21,97% dalam periode yang sama ke level Rp1.055 per saham.

Sementara itu, kenaikan tipis dialami oleh saham PT Bintang Oto Global Tbk. (BOGA) dan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX) masing-masing menguat 1,46% dan 0,71% month-on-month. 

Analis RHB Research Andrey Wijaya mengatakan diskon PPnBM untuk kendaraan roda empat menjadi salah satu penopang penjualan emiten otomotif hingga akhir tahun ini. 

“Kami mempertahankan ekspektasi bahwa insentif itu akan terus meningkatkan dan mendorong penjualan wholesale kendaraan roda empat,” tulisnya dalam riset yang dipublikasikan lewat Bloomberg dan dikutip Senin (30/8). 

RHB Research menyematkan peringkat overweight untuk sektor otomotif dan merekomendasikan beli ASII dengan target harga Rp6.900 per saham. 

Menurut Andrey, positif katalis berasal dari kemudahan pembiayaan sejalan dengan rendahnya bunga kredit dan potensi penurunan suku bunga acuan. 

Di sisi lain, risikonya datang dari kompetisi yang lebih ketat di segmen MPV dan SUV. Head of Equity Trading MNC Se-kuritas Medan Frankie Wijoyo Prasetio, sebelumnya, mengatakan diskon PPnBM 100% untuk kendaraan bermotor yang berlaku hingga Agustus 2021 menjadi katalis bagi industri otomotif. 

Hal itu, lanjutnya, turut meningkatkan animo masyarakat untuk membeli unit mobil pada tahun ini.

“Untuk efek relaksasi pajak PPnBM mobil pada 2021 dirasa cukup menjadi angin segar bagi pelaku sektor otomotif, termasuk IMAS,” jelasnya kepada Bisnis.

Sementara itu, analis Valbury Asia Sekuritas Budi Rustanto merekomendasikan beli ASII dengan target harga Rp6.500 per saham. 

“Peluncuran produk baru akan mendorong penjualan Astra sekaligus menjaga pangsa pasar sekitar 50%,” tulisnya.

Sumber: ortax.org (Harian Bisnis Indonesia), Selasa 31 Agustus 2021

Leave a Reply

Your email address will not be published.

WhatsApp WA only