Pertamina Setor Rp110,6 Triliun ke Negara di Semester I/2021

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) memberikan setoran sebesar Rp110,6 triliun kepada negara dari seluruh kegiatannya sepanjang semester I/2021.

Dari Rp110,6 triliun yang telah disetorkan, Rp70,7 triliun berasal dari pajak, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan dividen. Sementara itu, Rp39,9 triliun sisanya merupakan pembayaran perseroan dalam bentuk minyak mentah dan kondensat bagian negara.

Fajriyah Usman, Pjs SVP Corporate Communications and Investor Relations Pertamina, mengatakan bahwa pajak, PNBP, dan dividen yang disetorkan di Semester I/2021 naik hampir 10 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Fajriyah menuturkan, setoran perusahaan kepada negara mengalami peningkatan seiring dengan naiknya produktivitas perseroan. Sepanjang tahun lalu, Pertamina juga menyetor hampir Rp200 triliun kepada negara.

Tambahan triliunan rupiah lainnya telah kami gelontorkan untuk membantu masyarakat menghadapi pandemi, baik secara langsung di aspek kesehatan maupun pendampingan untuk UMKM,” katanya melalui keterangan resmi, Rabu (1/9/2021).

Menurutnya, Pertamina mampu mengantisipasi pandemi dengan terus meningkatkan produktivitasnya yang mampu mencatatkan laba bersih sebanyak US$183 juta di semester I/2021.

“Seluruh pencapaian Pertamina ini tidak terlepas dari hasil dan manfaat restrukturisasi yang dijalankan secara solid oleh direksi dan manajemen subholding, sehingga berjalan lancar, di mana legal end state untuk beberapa subholding telah tercapai dan dalam proses penyelesaian keseluruhan tahapan,” ujarnya.

Kinerja positif Pertamina di paruh pertama tahun ini, kata dia, juga sejalan dengan arahan komisaris perseroan yang secara konsisten memastikan pelaksanaan berbagai inovasi untuk mendorong peningkatan produktivitas, efektivitas dan efisiensi dalam setiap proses operasional dari hulu ke hilir.

Selain itu, Pertamina juga selalu mengutamakan produk dalam negeri di setiap operasional perusahaan. Hal itu terlihat dari rata-rata Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang mencapai lebih dari 57 persen, jauh di atas target 30 persen.

Capaian TKDN itu membuat perseroan ikut menjaga keberlangsungan hidup 1,2 juta tenaga kerja langsung, serta menciptakan multiplier effect terhadap sekitar 20 juta tenaga kerja secara tidak langsung.

Pertamina juga aktif dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 dengan membangun tiga RS Modular Darurat, yakni Patra Comfort, Simprug dan Tanjung Duren, serta pengoperasian RS Ekstensi Asrama Haji Pondok Gede, Indonesia yang berhasil menambah hampir 1.000 bed perawatan.

Kemudian juga mengoperasikan RS rujukan Covid-19 oleh Pertamina Bina Medika yang tersebar di seluruh Indonesia, bantuan 315 ventilator untuk 30 RS, serta percepatan penyaluran lebih dari 5.000 ton oksigen medis untuk 504 rumah sakit yang tersebar di 11 provinsi.

Sumber: bisnis.com, Rabu 1 September 2021

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only