Multifinance Minta PPnBMBerlanjut

Insentif PPnBM berhasil meningkatkan pembiayaan

JAKARTA. Insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 100% untuk kendaraan bermotor akan berakhir pada bulan Agustus ini. Beberapa perusahaan multifinance berharap insentif tersebut bisa kembali diperpanjang. Multifinance menyebutkankebijakan insentif itu terbukti berpengaruh pada kinerja pembiayaan yang lesu.

Salah satu multifinance yang berharap adanya perpanjangan insentif ini ialah Adira Finance. Berdasarkan catatan perusahaan, adanya insentif tersebut meningkatkan pembiayaan mobil baru secara kuartalan sebesar 18,4%.

Saat ini nilainya sudah mencapai Rp 3,3 triliun. Di tengah masih adanya pengetatan aktivitas ekonomi (PPKM), diharapkan stimulus insentif PPnBM 100% ini dapat kembali diperpanjang sehingga dapat membantu mendongkrak penjualan kendaraan bermotor hingga akhir tahun 2021, ujar Harry Latif, Direktur Portofolio Adira Finance kepada KONTAN, Rabu (25/8).

Meski nantinya jika tidak diperpanjang, Harry mengungkapkan, pihaknya masih akan optimistis, bisa meningkatkan pembiayaan mobil mengingat kondisi aktivitas ekonomi dan bisnis yang mulai membaik serta dampak atas kenaikan harga komoditas.

Kembali bergairah

CIMB Niaga Finance (CNAF) pun juga mengaku bahwa dampak adanya insentif PPnBM 100% sangat signifikan bagi kinerja perusahaan. Ini terlihat dari tren pembiayaan mobil baru yang naik di kuartal dua sebesar 24% dibandingkan dengan kuartal pertama 2021.

Presiden Direktur CNAF, Ristiawan Suherman pun bilang bahwa saat ini geliat ekonomi terus membaik sehingga membuat pasar otomotif kembali bergairah.

Oleh karenanya, program PPnBM yang diperpanjang bisa mengakomodir animo masyarakat yang cukup tinggi. Harapannya sih diperpanjang kalau boleh memilih, tegas Ristiawan.

Tak jauh berbeda, Direktur Mandiri Tunas Finance (MTF) William Francis juga menyebutkan diskon PPnBM 100% perlu diperpanjang seiring dengan adanya pembatasan kegiatan yang masih berlaku.

Pembiayaan baru di MTF hingga bulan Juli 2021 sudah mencapai Rp 10,7 triliun. Berarti berhasil mencetak pertumbuhan 9,2% secara tahunan. Kami memproyeksikan di bulan Agustus ini juga cukup baik karena masih berlakunya diskon PPnBM, ujar William.

Sumber: Harian Kontan Kamis 26 Agustus 2021 hal 10

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only