Berkat Digitalisasi, Luhut Yakin Penerimaan Pajak dan Ekspor Terus Cetak Rekor

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan atau Menko Luhut mensyukuri berkah digitalisasi yang memberikan dampak positif pada penerimaan negara. Itu tergambarkan lewat angka penerimaan pajak dan ekspor tahun lalu yang sukses melampaui target.

Khusus penerimaan pajak, angkanya pada 2021 lalu berhasil mencapai Rp 1.277,5 triliun, atau 103,9 persen dari target APBN 2021 sebesar Rp 1.229,6 triliun. Luhut pun yakin, capaian tersebut bakal lebih besar di tahun ini.

“Saya yakin tahun ini akan lebih meningkat, karena saya lihat sistem kita di bawah pimpinan Bu Ani (Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati) saya kira makin sangat baik, dan berani memperbaiki ini semua,” ujar dia saat melaporkan SPT pajak di Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Selasa (8/3/2022).

Tak hanya pajak, ia pun memuji kinerja ekspor tahun lalu yang mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah. Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor Indonesia di sepanjang 2021 sukses menembus USD 231,54 miliar.

“Saya pikir ini akan bertambah lagi tahun ini, karena dari data-data yang saya dapat dari tim di kantor saya, angkanya akan bisa lagi tambah lebih besar tahun ini,” kata Luhut.

Berkah UMKM

Bukan cuman pendapatan negara, efek digitalisasi juga bakal turut membawa berkah kepada sektor UMKM melalui e-katalog. Dia menargetkan, pembelian produk dalam negeri oleh pemerintah melalui platform tersebut di 2022 ini mencapai Rp 400 triliun.

Dengan UMKM sebagai target utamanya, Luhut memperkirakan belanja via e-katalog bakal turut mendongkrak angka pertumbuhan ekonomi nasional di masa pasca pandemi Covid-19 ini.

“BPS menghitung, kalau itu kita belanjakan dengan benar, membuat lokal konten, akan menciptakan UMKM-UMKM yang baru. Itu akan bisa menambah pertumbuhan ekonomi 1,71 persen dari apa yang diramalkan ibu Ani (Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati),” tuturnya.

Sumber: liputan6.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only