Artis Nominasi Oscar Dapat Tas Senilai Rp 2 M, Pajaknya Bayar Sendiri

Para daftar nominasi Academy Awards ke-94 atau Oscar akan menerima tas hadiah yang nilainya hampir menyentuh US$ 140 ribu atau setara Rp 2 miliar (kurs Rp 14.348). Lebih spesifik, tas hadiah itu bernilai Rp 1,97 miliar untuk 25 nominator.
Tas itu bisa mengobati luka bagi mereka yang gagal menggondol patung Oscar di Dolby Theatre Hollywood pada Minggu (27/3/2022) waktu setempat. Tas hadiah didistribusikan oleh Distinctive Assets kepada lima nominasi dari empat kategori akting dan satu nominasi untuk “Sutradara Terbaik.”

Nah yang membuat tas itu mahal adalah isinya. Isi tas yang diterima mereka adalah kumpulan hadiah yang mencakup segalanya mulai dari minyak zaitun yang mengandung emas, hingga operasi plastik senilai Rp 143,48 juta. Namun jika tas itu diterima, dapat memberikan beban pajak yang besar bagi penerimanya.

Menurut halaman khusus di situs IRS tentang tas hadiah yang diberikan kepada anggota industri hiburan, tas hadiah dikenakan pajak karena sebenarnya bukan hadiah yang diberikan semata-mata karena kasih sayang, rasa hormat, atau dorongan serupa untuk penerima.

“Jika Anda memikirkannya sebagai apa maksud dari hadiah yang disediakan itu, produk atau jasa? Ya tentu saja harapannya para selebriti akan menggunakan produk itu, pergi berlibur,” kata Eric Bronnenkant, Kepala Pajak di Betterment, melansir CNBC, Senin (28/3/2022).

Bronnenkant menjelaskan, nilai hadiah dihitung sebagai pendapatan atas pajak penerima. Untuk yang berpenghasilan tinggi di California, seperti banyak aktor Hollywood, itu bisa berarti tarif pajak lebih dari 50%.

Tradisi hadiah ini telah berjalan selama 20 tahun. Adapun penerima hadiah tahun ini antara lain Will Smith, Penelope Cruz dan Olivia Colman. Mereka telah menerima formulir yang dibuat oleh Pendiri Distinctive Assets, Lash Fary dengan seorang pengacara pajak yang menjelaskan bahwa hadiah bisnis dapat dikenakan pajak dan mereka harus berkonsultasi dengan profesional pajak mereka tentang hal itu.

Fary juga menunjukkan bahwa terlepas dari nilai total semua barang yang termasuk dalam tas, hadiah yang paling berharga perlu ditebus oleh penerima dan tidak langsung dikenakan pajak.

“(Beberapa artikel) membuatnya terdengar seperti saya berjalan-jalan dengan tas kerja penuh uang tunai Rp 2 miliar dan menyerahkannya kepada calon-calon ini,” katanya.

“Faktanya, Rp 71,74 juta dari Rp 1,97 miliar itu adalah produk fisik yang dapat mereka ambil dan taruh di lemari atau hadiah yang bisa diberikan untuk ibu atau anak mereka. Sisanya adalah undangan atau penawaran yang tidak memiliki konsekuensi kena pajak dan tidak ada nilai sebenarnya kecuali mereka menebusnya,” tambahnya.

Tahun ini, penawaran paling mahal adalah perjalanan dengan biaya penuh ke Kastil Turin di Skotlandia. Tamu yang menerima tawaran ini akan memiliki akses penuh ke kastil abad ke-17, lengkap dengan pelayan pribadi dan penyambutan bagpiper saat mereka tiba. Nilai menginap tiga malam adalah Rp 717,40 juta.

“Katakanlah Will Smith tidak ikut dalam perjalanan. Tasnya tidak berharga Rp 1,97 miliar, nilainya Rp 1,97 miliar dikurangi Rp 717,40 juta,” kata Fary.

Fary mengatakan bahwa dalam 20 tahun dia telah memberikan keranjang hadiah kepada nominasi Oscar, tidak ada yang pernah mendapatkan nilai penuh dari satu. “Banyak perjalanan telah ditebus, tetapi tidak ada yang pernah menebus semuanya,” kata Fary.

Sumber: detik.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only