Sri Mulyani Mau Renovasi Kantor Pajak-Bea Cukai di Daerah Industri

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan banyak kantor pajak dan bea cukai yang belum memadai di daerah kawasan industri baru. Untuk itu akan dilakukan perbaikan atau renovasi secara bertahap.

Sri Mulyani mengatakan banyaknya pusat industri baru karena adanya hilirisasi membuat Kemenkeu harus ikut menyesuaikan keberadaannya di daerah tersebut.

“Berbagai kantor di daerah kita itu kondisinya masih sangat tidak baik dan ini terjadi umpamanya di berbagai daerah yang tiba-tiba menjadi pusat industri seperti terjadinya hilirisasi, banyak kantor Bea Cukai dan Pajak yang tidak memadai di pusat-pusat pertumbuhan baru. Ini menjadi perhatian kita,” katanya dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (30/8/2023).

Sri Mulyani memastikan renovasi kantor Pajak dan Bea Cukai akan dilakukan sesuai kepantasan dan tetap menjaga tata kelola menggunakan e-katalog serta Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang dianjurkan dan disepakati.

“Kami akan terus melakukan perbaikan secara bertahap, proper dan dengan menggunakan kepantasan, serta menjaga tata kelola menggunakan e-katalog dan TKDN sesuai yang dianjurkan dan disepakati, serta menjadi target dari kualitas belanja,” jelas Sri Mulyani.

Seperti diketahui, berbagai pembangunan kawasan industri terus digenjot seiring kebijakan hilirisasi berbasis sumber daya alam (SDA). Berdirinya kawasan-kawasan industri itu untuk menjalankan aktivitas hilirisasi, termasuk yang berbasis nikel.

Sumber: finance.detik.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only