Ada ‘Geng’ di Ditjen Pajak, Ini Penjelasan Sri Mulyani Cs

Isu soal adanya ‘geng’ di jajaran Direktorat Jenderal pajak, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), tengah mencuat dan menjadi sorotan masyarakat.

Ini adalah imbas dari bergulirnya kasus harta Rafael Alun Trisambodo yang dinilai mencurigakan. Bahkan, PPATK mengendus adanya dugaan pencucian uang.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah mendengar adanya aktivitas geng seperti itu di jajarannya.

“Soal geng-gengan yang saya dengar hanya hartanya,” kata Suahasil saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (1/3/2023).

Dalam hal ini, Suahasil hanya mengetahui soal harta yang mencurigakan dari LHKPN pejabat Kemenkeu.

Dia mengungkapkan ada 30 pejabat Kemenkeu yang hartanya ditemukan anomali.

“Soal geng-gengan yang saya dengar hanya hartanya,” kata Suahasil saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (1/3/2023).

Suahasil menjelaskan anomali harta dalam LHKPN pejabat di Kemenkeu telah diperiksa Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan.

Saat ini, dia mengaku jajarannta tengah menelusuri, tidak hanya dari besaran hartanya tapi juga terhadap profil pejabatnya.

“Jadi penegasan bukan hanya lihat jumlah hartanya tapi profil jabatannya apa, lalu kemudian laporannya seperti apa, tentu di sini kita tujuannya lihat profisl risiko tersebut,” tegas Suahasil.

Juru Bicara Kementerian Keuangan Yustinus Prastowo menambahkan bahwa tidak ada geng sebagaimana yang diduga KPK di Kementerian Keuangan. Sebab, ia menekankan tidak ada jawaban spesifik terkait itu.

“Kalau enggak dijawab berarti memang enggak ada,” kata Prastowo.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga ada geng yang melakukan aktivitas mencurigakan di Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) melibatkan Rafael Alun Trisambodo (RAT).

“Kita dapat info saja si ini sama si ini kita lihat perjalanannya karirnya nyambung di beberapa tempat. Itu yang saya sebut geng jadi bukan geng berkomplot enggak juga lah,” kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan dalam konferensi pers, dikutip Kamis (2/3/2023).

Sumber : www.cnbcindonesia.com

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only