Daftar NPWP Lewat Ereg Tapi Akun Terblokir, Coba Tip dari DJP Ini

JAKARTA, Pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) bisa dilakukan secara online melalui e-Registration atau ereg. Namun, ada kalanya wajib pajak gagal mendaftar NPWP lantaran akunnya tiba-tiba terblokir.

Jika hal itu terjadi, Ditjen Pajak (DJP) mengingatkan wajib pajak untuk memastikan kombinasi username dan password-nya sudah sesuai.

“Jika sudah terdaftar sebagai wajib pajak, coba ganti username dengan 15 digit NPWP tanpa tanda baca,” tulis contact center DJP saat menjawab pertanyaan netizen, Senin (29/1/2024).

Namun, apabila wajib pajak tetap mendapatkan notifikasi ‘Kombinasi Username dan Password Salah’ atau ‘Akun Terblokir’ maka wajib pajak dapat me-reset password melalui ereg.pajak.go.id/resetPassword dengan memasukkan email dan captcha yang muncul.

Jika proses pendaftaran NPWP belum selesai saat akun terblokir, wajib pajak perlu membuat akun ereg baru menggunakan email yang berbeda dari email yang terdaftar di akun eReg sebelumnya. Setelah itu, wajib pajak perlu mengulangi langkah pendaftaran NPWP dari awal kembali.

“Sedangkan jika proses pendaftaran NPWP sudah selesai, username pada akun ereg akan berubah jadi NPWP, bukan lagi alamat email,” ujar @kring_pajak.

Dalam kasus pendaftaran NPWP sudah selesai, wajib pajak bisa mencoba login kembali menggunakan username berupa NPWP dan password yang sama seperti pada akun ereg yang terblokir.

Setelah seluruh proses pendaftaran NPWP dilakukan, wajib pajak bisa mengecek status NPWP melalui ereg.pajak.go.id/ceknpwp. Melalui laman tersebut, wajib pajak diminta memasukkan data NIK dan nomor KK. Kemudian, wajib pajak bisa melihat apakah NPWP-nya sudah sukses terdaftar atau belum.

“Jika sudah terdaftar, akan menunjukkan nomor NPWP,” cuit DJP.

Catatan lain, apabila dalam proses login wajib pajak terlupa password eReg, wajib pajak bisa mengeklik lupa password atau melakukan reset untuk membuat password baru.

Sumber : ddtc.co.id

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp WA only